Selasa, 21 Juni 2011

MATERI INTELIJEN

MATERI INTELIJEN

Intelijen adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya. Bukan detil dan keakuratannya. Berbeda dengan “data”, yang berupa informasi yang akurat atau “fakta” yang merupakan informasi yang telah diverifikasi.

Intelijen kadang disebut data aktif atau intelijen aktif, informasi ini mengenai rencana, keputusan dan kegiatan suatu pihak yang penting untuk ditindak lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandangan organisasi pengumpul intelijen.

Sumber intelijen :
Sumber tertutup : informasi yang didapatkan secara rahasia dengan cara spionase
Sumber terbuka : berupa informasi yang tersedia bebas di surat kabar atau internet

Proses intelijen :
1.Pengumpulan informasi dari segala sumber
2.Penyimpanan
3.Pengurutan
4.produk.

Hasil dari pengumpulan intelijen “ produk “ dan sumber metode pengumpulannya sering dirahasiakan.

Sifat operasi intelijen.
Umumnya oerasi intelijen dilakukan untuk dua kepentingan :
a. Operasi Taktis
Oprasi intelijen yang dilakukan dalam jangka waktu dan kegiatran tertentu.
b.Operasi strategis
Operasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data – data informasi dan kegiatan lain untuk kepentingan strategis yang dilakukan dalam jangka panjang.


Sun Tzu ( 250 SM ) ketahuilah musuhmu, dengan mengetahuinya sudah separuh dari kemenangan.

Intelijen = profesi yang mengabdi hanya kepada seorang klien.

Intelijen = kegiatan untuk mencari jawaban terbaik, guna mendapat solusi terbaik.



Keputusan yang baik ditentukan oleh
tersedianya informasi yang benar, faktual, cermat obyektif, lengkap, terkini dan tepat waktu.

Sosok intelijen :
Integritas pribadi = jujur, dapat diandalkan, satu kata dengan perbuatan, memiliki keberanian moral , adil dan bijkasana. ( pengetahuan, analisis, dan laporan dari sosok itelijen akan sangat tergantung pada kepribadian sosok intel )
Loyalitas = kesetiaan. Keteguhan komitmen kepada misi yang diemban, kepda etika profesi, kepda orgainsasi dan terutama bangsa dan negara tanpa pamrih.
profesional = terampil dalam berbagai hal situasi dan kondisi dengan pengusaan materi dan kemampuan intelijen terbaik.

Empat fungsi utama intelijen
To anticipate = mengantisipasi
To detect = menemukan
To identify = mengenali
To forewarn = memperingatkan

















TUPOKSI INSTRUKTUR PKS


INSTRUKTUR PKS

PKS Smaboy dalam progam pengembangan PKS di Tulungagung, berupaya membentuk sistem pelatihan yang terarah dan terkoordinasi dengan menciptakan sistem instruktur dalam menyampaikan materi PKS.

Untuk mendukung dan menunjang kemampuan anggota PKS SMAN 1 Boyolangu dalam tugasnya sebagai instruktur. maka disusun kualifikasi instruktur menurut spesialisasi tertentu.
sebagai berikut :

Instruktur Muda
 Bidang Lalu – lintas
 Bidang pengamanan
 Bidang kesehatan
 Bidang LBB
 Bidang jasmani dan rohani
 Bidang pengembangan phisikis dan konseling
 Bidang ilmu umum dan terapan
 Bidang pembinaan remaja dan Narkoba

Instruktur Madya
 Bidang kepemimpinan
 Bidang kedisiplinan dan
 Bidang umum

Instruktur Utama
 Bidang pengembangan materi
 Bidang pengawasan


Instruktur Muda : Melaksanakan dan menyampaikan materi
Instruktur Madya : Mengawasi dan mengefaluasi pelaksanaan latihan
Instruktur Utama : Membuat Materi dan mempertimbangkan tepat tidaknya
disampaikan saat latihan





Sistem pelatihan instruktur pada saat ini perlu dilaksanakan evaluasi mengingat adanya perubahan program PKS dimana PKS tidak lagi melatih dengan datang ke SMP / sekolah yang sedang melaksanakan latihan. Melainkan dengan menyelenggarakan pelatihan instruktur bagi anggota PKS tingkat SMP, yang diharapkan siswa masing – masing sekolah dapat menyampaikan sendiri materi yang dikuasai. Untuk kemudian jika program ini telah berjalan beberapa bulan, PKS dapat menyelenggarakan lomba antar sekolah. Dimana sistem ini akan lebih menghemat waktu dan tenaga bagi anggota PKS.
Pelaksanaan latihan instruktur PKS tingkat SMP melibatkan siswa / anggota PKS dan pembina. Dimana peserta akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan seputar ilmu PKS oleh anggota PKS yang sebelumnya telah mengikuti diklat PKS. Sedangkan poembina mendapat pengarahan dari anggota Polres TA terkait dengan tugas dan tanggungjawab PKS. Dalam program ini perlu dilaksanakan berbagai evaluasi dan pembaharuan. Terkait dengan sistem dan waktu pelaksanaan, alokasi dana, kesiapan mandiri serta berbagai hal lain, yang diharapkan mampu membangun PKS kearah yang lebih baik.




















LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN INSTRUKTUR

Leadership lebih banyak terkait dengan perilaku, khususnya perilaku terhadap orang lain. instruktur wajib dibekali dengan kemampuan ini. agar dapat di terapkan dalam pemberian materi. sehingga instruktur dihormati sebagai piminan oleh anggota yang dilatih. Berikut adalah tips tentang bagaimana cara untuk membentuk perilaku kepemimpinan :

- Bersikap dewasa : tidak pernah emosional saat menghadapi orang lain. Tidak berteriak atau berkata kasar, bahkan ketika anda merasa bingung atau marah
- Memimpin dengan memberi contoh : selalu tampak bekerja lebih keras daripada orang lain.
- Selalu membantu anggota selama di butuhkan
- Keadilan : perlakuan yang sama bagi setiap orang
- Selalu mengambil alih tanggungjawab dan kesalahan siswa
- Selalu memberikan pengharagaan kepada anggota atas kesuksesan mereka
- Jangan pernah mempromosikan diri sendiri
- Bersikap jujur namun sensitif dalam memberikan kabar buruk atau kritikan
- Selalu melakukan apa yang anda katakan dan selalu menepati janji yang sudah diungkapkan
- Bekerja keras untuk menjadi pakar dalam bidangnya ; memahami tantangan dan kemampuan teknis bawahan
- Mendorong anggota untuk berkembang, belajar dan mendapatkan sebanyak mungkin yang mereka inginkan
- Senyumlah dan dorong orang lain untuk bergembira dan menikmati pekerjaan mereka












MATERI DIKLAT INSTRUKTUR


Penanaman jiwa moral terhadap pengabdian dan sosial
hal ini diperlukan agar anggota PKS memiliki pemahaman terhadap tujuan dan manfaat PKS, sehingga anggota memiliki gambaran jelas terhadap tugas tugasnya.

 Jiwa sosial selalu dibutuhkan dalam masyarakat
 banyak masyarakat kurang memahami cara sosialisasi dengan baik
 kurangnya kesadaran menjalin hubungan dengan orang lain
 dari awal tidak dilatih untuk mengembangkan sikap dan sifat sosial
 membuat banyak orang terkucilkan & terpuruk dalam masyarakat

 dalam kehidupan diperlukan ketegasan untuk memilih
 pilihan adalah kepastian, yang menentukan keadaan dimasa depan
 keputusan suatu saat perlu diambil secara cepat dan tepat
 tidak akan efisien dan mudah jika belum berfikiran matang
 sulit mengambil keputusan dan sering mengambilnya dengan gegabah yang merugikan
 penyebabnya dari awal tidak dilatih untuk itu
 PKS mendidik dan mengajarkan pentingnya keputusan untuk orang lain
 sehingga akan lebih peka dan cermat dalam mengambil keputusan.

 Mengabdi perlu ketulusan, kejujuran dan kemauan
 memperoleh hasil yang gemilang diantara sesama pihak
 membuat diri lebih bertanggungjawab dan punya disiplin tugas
 disiplin bukan untuk militer dan tanggungjawab bukan untuk pejabat
 namun semua ada dalam tiap individu yang hidup
 sehingga perlu wadah tempat untuk mengembangkan dan melatih tanggungjawab serta kedisiplinan









UNIT INTELIJEN

PENDIDIKAN SISWA SATUAN INTELIJEN
DIKSISAINT

KONSEP MATERI DASAR
- Pengetahuan dasar Intelejen
- Aturan, etika & sikap intelejen
- Tugas, hak & kewajiban intel
- Informasi & data
- Komunikasi serba rahasia
- Perlengkapan & perbekalan
- Keahlian beladiri

KONSEP MATERI KEAHLIAN (praktek)
- Tubuh sebagai alat & perlengkapan sebagai sarana
- Sensitivitas alat indera & gangguannya
- Pengenalan visual
- Pengenalan suara
- Pengenalan bau
- Pengenalan bentuk
- Pengenalan rasa
- Kemampuan menghafal
- Kepekaan dan konsentrasi

- Menejemen operasi
- Pengenalan area secara detail
- Ketenangan & ketepatan waktu
- Isyarat & komunikasi

- Misi & area tujuan
- Kerjasama tim (jika lebih dari 1 orang)
- Jangkauan & Tingkat kesulitan
- Musuh tak terlihat
- Antisipasi respon musuh & lingkungan

- Penyusupan (spionase)
- Pengintaian jarak jauh
- Pengintaian jarak dekat
- Kamuflasi (tipuan sesaat)
- Teknik & taktik persembunyian
- Pemancingan perhatian (aktif & pasif)
- Siasat, inisiatif darurat & kesempatan
- Pembatalan misi & solusi permasalahan
- Introspeksi & evaluasi


UNIT KEAMANAN

PENDIDIKAN SISWA SATUAN SIAGA
DIKSISAGA

KONSEP MATERI DASAR
- Pengetahuan dasar keamanan
- Peraturan yang berlaku
- Baris berbaris
- Isyarat-isyarat komunikasi
- Perlengkapan & perbekalan
- Beladiri

KONSEP MATERI KEAHLIAN (praktek)
- Adaptasi & pemahaman area kerja
- Pemetaan area
- Plotting area (jalur operasi & pos jaga)
- Penempatan rambu / peringatan

- Menejemen operasi
- Pembagian tugas & koordinasi pinru
- Delay & timing
- Isyarat & sandi
- Pengawasan & penjagaan pos daerah terlarang
- Pengawasan sistim Look out
- Kontrol berkala (patroli)
- Jangkauan & Tingkat kesulitan
- Unit tak terlihat
- Komunikasi rahasia + laporan situasi

- Penjagaan ekstra ketat
- Pengawalan & VIP
- Kontrol situasi & area proteksi
- Gangguan & trobel sesaat
- Klimaks / kerumitan & pagar pembatas
- Inisiatif & tindakan respon
- Panggilan darurat & unit bantuan
- Prioritas keamanan (klien)






UNIT LALU LINTAS

PENDIDIKAN SISWA LALU LINTAS
DIKSISLANTAS

KONSEP MATERI DASAR
- Pengetahuan dasar Lalu Lintas
- Peraturan Lalu Lintas
- Baris berbaris
- Isyarat & Rambu Lalu Lintas
- Perlengkapan Lalu Lintas
- Isyarat jalan (gerak olahraga)

KONSEP MATERI KETERAMPILAN
- Adaptasi & pemahaman karakter arus Lalu Lintas
- Lalu Lintas simpang tiga
- Lalu Lintas simpang empat
- Lalu Lintas simpang lima / lebih
- Kemacetan & gangguan jalan
- Prioritas kendaraan

- Pengawasan & penjagaan lintasan, portal jalur khusus & alternatif
- Pengaturan area & arah (berhenti & parkir)
- Pengaturan jalur & penempatan rambu

- Menejemen pengawalan
- Teknik pengawalan
- Prosedur & perlengkapan pengawalan
- Isyarat / sandi
- Penempatan regu pengawal
- Penempatan satuan pengawal
- Jarak / batas aman keliling
- Kontrol gangguan luar

0 komentar:

Posting Komentar

PATROLI KEAMANAN SEKOLAH SMK NEGERI 2 SRAGEN

Search